Langsung ke konten utama

Bab 2. Virologi (Virus), ciri-ciri, bakteriofag, reproduksi serta penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh virus.

Bab 2. Virologi (Virus), ciri-ciri, bakteriofag, reproduksi serta penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh virus.



Assalamu’alaikum...Wr..Wb..

Pada artikel kali ini, Admin akan membahas materi bab 2 SMA yaitu virologi (virus), ciri-ciri, cara bereproduksi dan bakteriofag, dan penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh virus. 

Check it out..!! 

·        Virus hanya dapat bereproduksi di sel-sel hidup lain (parasit Obligat)
·       
Virus dapat dikristalkan, tidak dapat bergerak maupun melakukan                aktivitas metabolisme sendiri, dan tidak dapat membelah diri.

A.    Ciri-ciri Virus
Ciri-ciri virus meliputi:

1.     Bersifat aselular (tidak memiliki sel).
2.     Berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 20-300 milimikron.
3.     Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA).
4.     Umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat        bervariasi.
5.     Tubuh terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh       kapsid.
    Ø Kapsid adalah selubung berupa protein. Kapsid terdiri atas                          bagian-bagian yang disebut kapsomer.
    Ø
Virus dengan struktur tubuh yang terdiri atas asam nukleat                          dan selubung protein yang disebut virion.

B.    Bakteriofag (Virus Pemakan Bakteri)


Salah satu contoh virus yang terkenal adalah bakteriofag. Bakteriofag memiliki bagian-bagian sebagai berikut.

1.     Kepala

Kepala mengandung asam nukleat berupa DNA. Bagian luar kepala diselubungi oleh kapsid berbentuk polihedral.

2.     Ekor
Ekor virus berperan sebagai alat penancap ke tubuh organisme yang diserangnya.Ekor ini terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi dengan benang atau serabut.

3.     Kaki serabut
Kaki serabut merupakan perpenjangan ekor yang berfungsi untuk menancapkan diri ke bagian tubuh bakteri.

C.     Reproduksi Virus


v Virus bereproduksi dengan dua cara, yaitu cara litik dan lisogenik.
v Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil bereproduksi.
v
Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel induk, tetapi virus menempel di sel induk dan berintegrasi dengan  DNA sel induk tersebut. Jadi, jika sel induk membelah diri, virus pun akan ikut membelah.

Fase-fase reproduksi virus.1.     Daur litik
Fase ini terdiri atas:

§  Fase Adsorpsi  (penempelan) dan infeksi.Fase ini dimulai ketika bakteriofag menempel atau menginfeksi daerah  reseptor (reseptor site/ reseptor spot).Daerah reseptor merupakan bagian tertentu pada dinding sel bakteri yang diinfeksi oleh bakteriofag.Bakteriofag kemudian mengeluarkan enzim lisosom untuk melubangi atau merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri rusak (terhidrolisis), seluruh isi bakteriofag masuk kedalam sel bakteri. Bakteriofag kemudian mengendalikan dan merusak DNA sel bakteri.

§  Fase Replikasi (sintesis) dan perakitan.
DNA bakteri digunakan sebagai bahan oleh bakteriofag untuk membentuk DNA baru (replikasi) dan membentuk selubung protein. Terbentuklah molekuk-molekul DNA bakteriogfag yang baru beserta selubungnya.

§  Fase Lisis.
Sesudah bakteriofag-bakteriofag baru terbentuk, sel bakteri akan lisis (pecah), sehingga bakteriofag-bakteriofag baru tersebut dapat keluar.

2.     Daur Lisogenik
Fase ini terdiri atas:

§  Fase Absorpsi dan Infeksi
Bakteriofag menempel pada daerah reseptor, lalu melakukan penetrasi. DNA bakteriofag dimasukkan kedalam sel bakteri.

§  Fase PenggabunganDNA bakteriofag yang masuk ke dalam sel bakteri bergabung dengan DNA bakteri dan membentuk profag.

§  Fase Pembelahan
Jika sel bakteri membelah diri, profag ikut membelah diri sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus menerus selama bakteri yang mengandung profag membelah.

 D.    Penyakit-penyakit yang Dapat Disebabkan Oleh Virus
1.     Penyakit Pada Tumbuhan
Penyakit yang dapat disebabkan oleh virus pada tumbuhan antara lain:

§  Mosaik

Penyakit ini dapat menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tumbuhan, contohnya pada tumbuhan tembakau. Penyakit ini disebabkan oleh tobacco mozaic virus (TMV).
§  Penyakit daun mengulung

Penyakit daun menggulung menyerang tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh turnip yellow mosaic virus (TYMV).
§  CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Penyakit CVPD disebabkan oleh virus yang merusak floem tanaman jeruk. Akibatnya, tanaman jeruk menjadi kering dan mati.

§  Penyakit kuning
Penyakit kuning menyerang  tumbuhan cabai dan tomat. Penyakit ini disebabkan oleh Begomovirus ( Bean Golden Mosaic Virus).

2.     Penyakit Pada Manusia
Penyakit yang dapat disebabkan oleh virus pada manusia antara lain:

§  Influenza

Influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus yang berbentuk bola. Virus ini ditularkan melalui udara dan umumnya hanya menyerang sistem pernapasan. Influenza dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh, menghindari kontak dengan penderita, dan pemberian vaksin influenza.

§  Cacar air dan herpes zosterCacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus varicella zoster virus (VCV). Gejala penyakit ini adalah demam, sesak napas, pegal linu, dan timbul gelembung-gelembung berair di kulit yang terasa gatal. Herpes zoster adalah penyakit lanjutan dari cacar air. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya gelembung seperti cacar air.

§  Campak
Campak disebabkan oleh Paramyxovirus.  Gejalanya adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri diseluruh bagian tubuh.

§  Polio
Polio disebabkan oleh virus polio.  Virus polio menyebabkan kelumpuhan jika menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang berhubungan dengan saraf tepi. Penyakit polio dapat ditularkan antara lain melalui lingkungan yang buruk, makanan, minuman, alat makan, bahkan ludah.

§  HepatitisHepatitis disebabkan oleh virus hepatitis. Virus ini menyerang organ hati. Virus hepatitis dibagi menjadi hepatitis A, B, dan C. Penyakit ini ditularkan melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

§  AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
AIDS merupakan penyakit penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit atau selaput lendir. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik secara bergantian. AIDS juga dapat ditularkan oleh ibu kepada janin yang dikandungnya.AIDS tidak menular melalui udara, kontak biasa, gigitan serangga, batuk, bersin, atau menggunakan peralatan makan dan mandi yang sama.

§  EbolaDisebabkan oleh virus ebola.  Gejala awal penyakit ini adalah demam, badan menggigil, sakit  kepala, nyeri otot, dan hilangnya nafsu makan.Virus ebola menyerang sel darah. Sel darah mati yang diserang virus ebola akan menyumbat kapiler darah. Kulit menjadi memar, melepuh, dan sering kali larut seperti kertas basah. Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola, misalnya keringat darah, ludah, dan urine.

§  Herpes SimplexHerpes simplex disebabkan oleh virus dari suku Herpetoviridae. Virus ini menyerang kulit dan selaput lendir. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Virus ini juga dapat ditularkan pada  bayi saat dilahirkan dan melalui hubungan seksual.

§  SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome)
SARS disebabkan oleh virus corona yang dinamakan SARS-CoV. Penyakit ini ditularkan melalui udara. Gejala penyakit SARS antara lain: suhu tubuh tinggi diatas 39◦C, badan menggigil, kelelahan otot, sakit kepala, batuk kering, sulit bernafas dan diare.
§  Flu burung ( bird flu/ avian flu)Penyakit flui burung disebabkan oleh virus  avian  atau virus yang dikenal dengan nama virus H5N1. Gejala penyakit ini antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit otot, sulit bernapas, dan pneumonia.

§  Flu babi ( Swine Flu)Penyakit ini disebabkan oleh virus H1N1. Penyakit ini memiliki tingkat virulensi yang tinggi. Gejala penyakit ini mirip dengan flu burung.

3.     Penyakit Pada Hewan
Penyakit yang dapat disebabkan oleh virus pada hewan antara lain:

§  NCD ( New Castle Disease)

Penyakit ini menyerang ayam dan  biasa disebut penyakit tetelo.

§  Foot and Mouth DeseasePenyakit ini juga disebut dengan penyakit mulut dan kuku. Penyakit ini menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau.

Sekian pembahasan mengenai virus . ternyata virus dapat menyerang semua organisme. Alangkah baiknya kita selalu menjaga kesehatan kita, lingkungan maupun pola hidup yang bersih dan sehat.


Terimaksih, semoga bermanfaat....!
Salam dari www.materibiologisma99.blogspot.com
Assalamu’alaikum ..wr..wb. sampai jumpa..!!

     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Protista (ganggang/alga dan protozoa).

Klasifikasi Protista (ganggang/alga dan protozoa). Assalamu’alaikum..wr..wb.. Kita sudah membahas apa itu protista,  jenis-jenis protista, ciri-ciri yang dimiliki, dan reproduksinya. Sekarang kita akan bahas mengenai klasifikasi protista. Klasifikasi Ganggang (Alga). Berdasarkan pigmen yang dikandungnya, ganggang dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu: a.      Chrysophyta (Ganggang Keemasan). 1.      Ciri-cirinya antara lain:     Memiliki pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, dan xantofil.     Dinding sel terdiri atas kersik/silika.     Habitatnya di air tawar, air laut atau tempat-tempat yang basah. 2.      Peranan Tanah diatom dapat digunakan sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, pembuat saringan, dan bahan pembuatan cat. 3.      Contoh organisme Diatom (Navicula), Synura, Ochromonas, dan Prymnesium. b.      Phaeophyta (Ganggang Cokelat). 1.      Ciri-ciri:     Memiliki pigmen cokelat (fukosantin) yang dominan, klorofil a,  k
Bab 4. Protista (ganggang, protozoa, dan protista mirip jamur.) Assalamu’alaikum...Wr..Wb.. Penjelasan materi biologi SMA tentang bab protista.  Silahkan baca ya..!!!     Protista merupakan organisme eukariot uniselular yang paling sederhana.  Respirasi terjadi secara aerobik (membutuhkan oksigen). Protista ada yang hidup soliter (sendiri-sendiri) ada juga  yang hidup berkoloni (berkelompok).     Protista terdiri atas protista mirip tumbuhan (ganggang), mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. A.     Ganggang (Alga) 1.      Ciri-ciri     Ganggang memiliki pigmen hijau daun (klorofil) sehingga dapat melakukan fotosintesis.     Pada ganggang yang membentuk koloni berupa filamen, sel yang terletak paling bawah pada filamen membentuk pelekap. Pelekap berfungsi untuk menempel pada batu, batang pohon, dan lain-lain. 2.      Reproduksi a.      Reproduksi Seksual Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot. Reproduksi secara s